Sabtu, 20 Desember 2014

"Untuk Yang Terkasih"


Ini sebuah tulisan untuk orang yang terkasih, Petra Agustina Saragih Sumbayak. 
Adik dari ayah saya yang paling kecil.. Dia adalah Namboru kami :*
Wanita yang dianggap selalu putri kecil dirumah keluarga Sumbayak sekarang sudah tumbuh menjadi wanita tegar dan Ibu dari keponakan kami.   
Dia menjelma menjadi wanita yang sungguh hebat untuk mendidik adik-adik kami (Chris dan Dafin).
Petra Agustina Saragih Sumbayak sekarang Namboru kami satu-satunya setelah kepergian Bou Jun. Yupss.. Sekarang dia menjadi Bou satu-satunya dan Nomor satu.

Usia yang tidak begitu jauh diantara kami menjadi jembatan, sehingga kami seperti sahabat.
Saat kami berjalan orang lain selalu menyebutnya kakak dan adik.
Saat kecil, wanita ini yang mengajarkan bagaimana cara berjalan yang baik kepada kami, dia juga  selalu membawa kami dalam setiap kegiatannya. Hingga tak jarang semua temannya mengenal kami, bahkan teman specialnya dulu. 

Mulai dari kecil wanita ini selalu orang yang setia dalam mendengar cerita kami. Saat kami memiliki masalah dan keadaan sukacita, maka wanita yang hebat ini menjadi pendengar yang pertama.
Setelah kemaren kami memasuki dunia yang baru.. ya dunia remaja.. 
Wanita ini juga lah salah satu yang mengajarkan kami bagaimana menjaga diri dengan baik. 

Saat memasuki SMA meninggalkan kampung halaman, hal yang sama masih terjadi. Wanita yang hebat ini juga yang menjadi kompas kemana arah tujuan  kami . Menjadi orang yang paling aktif saat nama kami memanggil di layar Handphone-nya.
 Ketika kami sudah dalam tahap dewasa nasihatnya juga tak kunjung selesai, kembali lagi dia mengajarkan pada kami bagaimana berhubungan baik kepada setiap orang :).
Yaaa.. Meski sudah menjadi Ibu untuk anak-anaknya tetapi kami masih tetap diperhatikan seperti adik perempuannya.

Saat ini kami sudah tumbuh dengan baik, sudah melalui proses dalam masa pubertas kami, tapi kebiasaan kita untuk bersama saat bertemu akan tetap SAMA.
Sekarang kami menjadi adik yang akan selalu menomorsatukan “kamu”, 
keadaan apapun yang terjadi tidak akan membuat ada jarak pada kita.
Selama ini ketika pulang Kesiantar orang yang pertama diajak jalan itu Bou, apa-apa itu Bou semua yang dilakukan selalu bersama bou. 
Suatu proses yang membuat kami belajar dari sekarang ketika pulang ke Siantar maka mulai berjalan sendiri. 

Saat ini, Suka cita yang baru juga terjadi, sebentar lagi bou  akan melangkan kaki ke kota seberang. 
Hal yang menjadi kebahagian buat kami bahwa bou telah mendapat sesuatu  yang lebih baik.
Banyak hal yang ingin terucap untuk semua yang sudah terjadi, hal yang tidak bisa kami sampaikan satu persatu seperti nasihatmu kepada kami. 
Terimakasih untuk semua proses yang kita lalui, terimakasih juga membuat kami belajar menjadi pribadi yang lebih baik setelah belajar dari semua nasihatmu. 

Hal yang membuat sedikit sedih, ini pertama kali kita tidak akan melalui Tahun baru secara bersama. Tahun baru biasanya kami menjadi orang yang selalu kau sajikan. 
Yah....... semua cepat sekali berlalu bouku :(.
Duduk manis yang biasanya kami lakukan sekarang sudah selesai... 

Baiklah.. Tugasmu akan kami ambil alih oleh semua.. 
Jangan kwatir Bou, kami sudah tumbuh dengan baik, sudah menjadi adik-adikmu  yang berdiri tegap, dan tentu kami sudah banyak disini mewakili Bou.
Mulai dari Kak Ika, Ka Bina, Ka Emi, Ka Cia, Ka renata, Ka Regina, Nisura, Vani, Biel, Abang Surya, Abang Bio dan Abang Dear.. *Lihat bagaimana kami pembelamu? Hahahaha..

Satu hal yang bou ketahui , Meskipun bou akan melangkahkan ke pulau seberang tetapi tugas mu sudah selesai dengan sangat baik. Kami tumbuh menjadi pribadi yang mengenal bagaimana bou selalu mendekap kami. Keadaan apapun tidak akan mengubah bahwa “kami paham berjalan diajarkan oleh tanganmu”. 

Selamat memasuki kota yang baru, selamat untuk hal yang lebih baik. 
Doa yang selalu terucap dari kami Semoga Bou bahagia dan lebih bahagia lagi.
 Wee Lovee Youuu !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar