Sabtu, 27 Desember 2014

*Selamat Natal Bou Jun*

Anggo adong ma namin waktu 5 menit ibere Tuhan 
Humbanta pajumpah sihol tumang uhurhu mangatahon 
Anggo buei do ganup holongmu humbannami. 
Domma 3 tahun lang pajumpah 
dear do parbaggal nami songon na isura-surahon ham.  
Husukkun do halak sonaha do na mar-namboru tapi lang dong songon hanami,
 Lang boi sahalak pe mambaen borit uhur nami..
 Ai mittor ham do ilobei mambela hanami.
Dear janah torsa do ganup ibere ham humbai nami,
Halani dearni ai, lang adong sada masa na boi mambaen hanami lupa hu ham Bouku.....
Sadarion roh do au hu jabu ni ham, 
anggo uhurhu namin isalam ham ma au Selamat Natal, Hape lang adong masa ai..
Lang adong hata na boi targambarhon sonaha hita haganup, 
Agepe malungun uhurhu sonari ijabu mu on halani siholan do tumang au... 
Selamat Natal ma Bouku..
 Langkahkon ham ma langkah ni ham.. 
Andohar das sinitta uhur nami haganup na itadingkon ham.


Sabtu, 20 Desember 2014

22 Desember 2014


Seharian ini rata-rata melihat bagaimana seorang anak mengucapkan rasa terimakasih mereka kepada ibu mereka. Mulai dari ungkapan yang begitu suci dan ada juga selingan untuk bercanda.
22 Desember adalah hari yang diperingati setiap orang sebagai hari ibu. Meskipun setiap  detiknya  saat untuk bersama ibu ini mungkin sebagai hari kita untuk lebih memahami bagaimana peran seorang Ibu.
Maka. Sangat ini saya juga mengucapkan hormat dan rasa terimakasih untuk seorang Ibu. Ya.. wanita hebat yang hadir dalam keluarga kami. 

Wanita tegar yang selalu mendukung pekerjaan pasangannya meskipun harus siap “ditinggalkan” sendiri untuk mandiri. Sejak memasuki dunia pernikahan wanita tegar ini bertarung untuk mendidik kami putera dan puterinya untuk menjadi pribadi yang tumbuh dengan baik. 

Pasangan yang menikah  harusnya hidup setiap detiknya bersama, namun pasangan ini ketika menikah memiliki dua dapur untuk  mencari kebutuhan kami. Yupss.. begitulah situasi dalam rumah kami, bahkan belum sebulan setelah melahirkan kami, maka ibu kami kembali sendiri. Kelak ayah kami akan kembali datang setelah 3-6 bulan kemudian.

Keadan yang sulit untuk digambarkan bagaimana proses mereka, namun ini terjadi hanya untuk memenuhi tanggung jawab mereka sebagai orangtua. Meskipun demikian, Karunia yang begitu luar biasa pada kami tetap menjadi keluarga Kristen.

Hal yang lebih kuasa lagi, kami dilahirkan dalam keluarga sederhana, namun kami tumbuh menjadi pribadi yang sangat dekat dengan keluarga. Keadaan begitu indah dirumah ini karena dulunya kami tinggal bersama keluarga ayah. 

Kami tumbuh dan besar  berada ditangan Ibu kami.. kenyataan yang terjadi wanita hebat itu dibantu oleh Inang dan Namboru kami. Mereka selalu sigap untuk mencari apa yang kami butuhkan, hingga tidak jarang dulunya pulang sekolah bermain  dengan Inang atau dengan Namboru kami.
Lahirnya wanita hebat ini dikeluarga kami menjadikan kami menjadi orang yang paling beruntung dunia. Dalam kesederhanaan ini, kami selalu menikmati dan sangat menikmati hidup bersama keluarga.
Inang juga memiliki peran dalam hidup kami, demikian juga dengan bou. Senang sekali kami dibesarkan oleh wanita-wanita hebat ini. Hal yang mungkin membuat orang iri diluarsana ketika kami selalu berjalan dan tertawa bersama.Saat ayah kami berkunjung ke kampung, hal yang sama juga terjadi. Kami berjalan dan tertawa menjadi sangat lengkap. 

Bukan hal yang mudah menjalin jarak dalam rumah tangga untuk kebutuhan kami, tetapi jarak bukan penghalang kepada kami untuk tetap hidup dalam sukacita yang luar biasa bersama keluarga. 

Sangat berterimakasih untuk seorang ibu yang sudah melahirkan kami, terimakasih sudah mendidik kami menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, dan  tumbuh menjadi anak yang selalu mendapat apa yang kami harapkan.Terimakasih juga untuk perpanjangan tangan dari inang, bou Jun dan bou Petra yang sudah memberi warna untuk kami.
Saat ini bou Jun dan bou Petra juga sudah menjelma menjadi wanita yang begitu hebat untuk anaknya. Mereka mendidik anak mereka dengan sangat baik, mereka belajar dari sentuhan kasih sayang Mamak dan Inang. Yah.. Mesikpun Bou Jun sudah berada di dunia yang berbeda, namun panjangan tanganmu mendidik kami selama 3 tahun saat SMA sangat sempurna. 
*Sempurna sekali hingga kami tidak pernah melupakan tentangmu :(

Bagaimanapun cara kami untuk membalas semua yang telah kalian berikan tidak akan menyeimbangkannya. Doa dan harapan kami bahwa kalian Selalu dalam perlindungan Tuhan, Hidup berbahagia selalu  dan mari menikmati hidup bersama kami yang sudah tumbuh besar. Yang saat berjalan kami tidak lagi memegang tangan kalian, tetapi saat ini kami yang akan menyebrangkan kalian saat berjalan.

Terimakasih untuk Mama yang selalu memberikan kami kasih sayang begitu tulus dan mamenuhi semua kebutuhan dan keinginan kami. Terimakasih untuk Inang yang selalu memanjakan kami.. Terimakasih untuk Bou Jun yang selalu jadi pembela kami, dan Terimakasih untuk Bou Petra yang menjadi sahabat paling pengertian sedunia.. 

Terimakasih juga untuk ayah kami yang sudah menjadi kepala keluarga yang sangat baik, hingga keadaan ini terjadi dalam kehidupan kami. Meskipun ini bukan hari simbol untukmu tetapi kami setiap harinya terus berterimakasih dan mengucap syukur karena tanpa tanganmu berkat yang seperti mungkin ini belum terjadi :)
Bigggg Thankssss!!!!









"Untuk Yang Terkasih"


Ini sebuah tulisan untuk orang yang terkasih, Petra Agustina Saragih Sumbayak. 
Adik dari ayah saya yang paling kecil.. Dia adalah Namboru kami :*
Wanita yang dianggap selalu putri kecil dirumah keluarga Sumbayak sekarang sudah tumbuh menjadi wanita tegar dan Ibu dari keponakan kami.   
Dia menjelma menjadi wanita yang sungguh hebat untuk mendidik adik-adik kami (Chris dan Dafin).
Petra Agustina Saragih Sumbayak sekarang Namboru kami satu-satunya setelah kepergian Bou Jun. Yupss.. Sekarang dia menjadi Bou satu-satunya dan Nomor satu.

Usia yang tidak begitu jauh diantara kami menjadi jembatan, sehingga kami seperti sahabat.
Saat kami berjalan orang lain selalu menyebutnya kakak dan adik.
Saat kecil, wanita ini yang mengajarkan bagaimana cara berjalan yang baik kepada kami, dia juga  selalu membawa kami dalam setiap kegiatannya. Hingga tak jarang semua temannya mengenal kami, bahkan teman specialnya dulu. 

Mulai dari kecil wanita ini selalu orang yang setia dalam mendengar cerita kami. Saat kami memiliki masalah dan keadaan sukacita, maka wanita yang hebat ini menjadi pendengar yang pertama.
Setelah kemaren kami memasuki dunia yang baru.. ya dunia remaja.. 
Wanita ini juga lah salah satu yang mengajarkan kami bagaimana menjaga diri dengan baik. 

Saat memasuki SMA meninggalkan kampung halaman, hal yang sama masih terjadi. Wanita yang hebat ini juga yang menjadi kompas kemana arah tujuan  kami . Menjadi orang yang paling aktif saat nama kami memanggil di layar Handphone-nya.
 Ketika kami sudah dalam tahap dewasa nasihatnya juga tak kunjung selesai, kembali lagi dia mengajarkan pada kami bagaimana berhubungan baik kepada setiap orang :).
Yaaa.. Meski sudah menjadi Ibu untuk anak-anaknya tetapi kami masih tetap diperhatikan seperti adik perempuannya.

Saat ini kami sudah tumbuh dengan baik, sudah melalui proses dalam masa pubertas kami, tapi kebiasaan kita untuk bersama saat bertemu akan tetap SAMA.
Sekarang kami menjadi adik yang akan selalu menomorsatukan “kamu”, 
keadaan apapun yang terjadi tidak akan membuat ada jarak pada kita.
Selama ini ketika pulang Kesiantar orang yang pertama diajak jalan itu Bou, apa-apa itu Bou semua yang dilakukan selalu bersama bou. 
Suatu proses yang membuat kami belajar dari sekarang ketika pulang ke Siantar maka mulai berjalan sendiri. 

Saat ini, Suka cita yang baru juga terjadi, sebentar lagi bou  akan melangkan kaki ke kota seberang. 
Hal yang menjadi kebahagian buat kami bahwa bou telah mendapat sesuatu  yang lebih baik.
Banyak hal yang ingin terucap untuk semua yang sudah terjadi, hal yang tidak bisa kami sampaikan satu persatu seperti nasihatmu kepada kami. 
Terimakasih untuk semua proses yang kita lalui, terimakasih juga membuat kami belajar menjadi pribadi yang lebih baik setelah belajar dari semua nasihatmu. 

Hal yang membuat sedikit sedih, ini pertama kali kita tidak akan melalui Tahun baru secara bersama. Tahun baru biasanya kami menjadi orang yang selalu kau sajikan. 
Yah....... semua cepat sekali berlalu bouku :(.
Duduk manis yang biasanya kami lakukan sekarang sudah selesai... 

Baiklah.. Tugasmu akan kami ambil alih oleh semua.. 
Jangan kwatir Bou, kami sudah tumbuh dengan baik, sudah menjadi adik-adikmu  yang berdiri tegap, dan tentu kami sudah banyak disini mewakili Bou.
Mulai dari Kak Ika, Ka Bina, Ka Emi, Ka Cia, Ka renata, Ka Regina, Nisura, Vani, Biel, Abang Surya, Abang Bio dan Abang Dear.. *Lihat bagaimana kami pembelamu? Hahahaha..

Satu hal yang bou ketahui , Meskipun bou akan melangkahkan ke pulau seberang tetapi tugas mu sudah selesai dengan sangat baik. Kami tumbuh menjadi pribadi yang mengenal bagaimana bou selalu mendekap kami. Keadaan apapun tidak akan mengubah bahwa “kami paham berjalan diajarkan oleh tanganmu”. 

Selamat memasuki kota yang baru, selamat untuk hal yang lebih baik. 
Doa yang selalu terucap dari kami Semoga Bou bahagia dan lebih bahagia lagi.
 Wee Lovee Youuu !!!!!

Sabtu, 13 Desember 2014

-_________-

Selasa, 18 September 2012

http://binasumbayak.blogspot.com/2012_09_01_archive.html 

Dramatisir


Saat ini saya ingin menulis tapi gak tau dari mana ujung dan awal cerita.. Mau cerita yang terjadi juga masih belum bisa..  Kenapa ?? Karna kami mahasiswa yang tidak mempermaslahkan sebutir pasir.
Oke.. Memang benar apa kata orang tingkah dan sikap kita memang di pengaruhi dengan tindakan orang lain sehingga kita dapat berpikir bagaimana kita memberikan respon pada mereka.
Saya pikir saya bukan tipe orang yang mau membalas dendam... cerewet sih iya.. tapi kali ini utk kamu saya sunguh temarat jenuh manis..
Sekarang itu lagi di bohongi oleh pecundang.. Orang yg ku pikir awalnya bisa di banggakan.. tapi salah besar.

Gak punya andil dikit pun dalam apa yang terjadi..  Untuk diam dengan yg terjadi pun tidak bisa, apalagi menjadi penengah dan jembatan penghubung.. Makin kesini makin aku paham.. kalo kata gaulnya “Nampak Aslinya” tapi gapapa.. memang tanpa suatu kejadian kita gak tau bagaimana untuk berpikir dewasa dan mengenal orang lain lebih dalam. Untuk menjadi pahlawan maka topeng lah yang menjadi sasaran utama.. melibatkan orang lain dan mencari setitik pasir utk bahan pembicaraan.. Memberikan alasan dengan menutup muka asli dengan topeng yang akhirnya ketahuan juga .. buat apa?? Hah!!!! Kalo kata anak sekolah “Bohong itupun harus pintar” Ntah apa yang dipikiran mu yang membuat segala sesuatu seperti membalikkan tangan.. Pernah sadar gak sih  apa yang kau buat.. berlagak seorang dewa gak taunya lebih dari pecundang.. Tapi Banyak hal yang ku dapat dengan keadaan ini. Semakin bersyukur aku semakin tau gimana anda sodara!!!

Pelajaran utk sulit  percaya pada orang lain, pelajaran lebih bijak memimilih, berpikir lebih dewasa dan tentunya menemukan siapa teman, sahabat, orang lain dan bahkan musuh..
Terlepas dari semua itu semua terasa biasa saja tapi risih karna segala sesuatu di libatkan dengan saya yang gak tau apa-apa. Tidak mempermasalahkan apa yang kalian pikirkan.. sungguh tidak..(aku tau apa yang klen pikirkan)

  Terkadang berpikir cara yang digunakan kalo keadang ini biarkan berlalu..  tapi apa?? perlu harus melihat diam-diam tentang aktivitas orang lain.. Gak kan?? Jadi buat apa? Ngerasa kau paling jago sedunia.. Sikap yang terkadang sok dikagumi dan bahkan dicintai itu yang buat nti kau jatuh.. Kalo bole jujur muak dengan semua.. Sangat jenuh..

Tapi gimana pun harus di lewati dan harus memandang kau ada lagi di kertas baru ku.. Di dalam ini tidak menceritkan sebab dan akibat jadi buat kamu yang membaca gak usah berpikir seperti layaknya sok jagoan.. Saya tidak pernah menyesali keaadan dan kejadian yang seperti ini.. Saya bersyukur karna saya tidak masuk ke lobang singa.. Soal apa yang terjadi, kenapa dan akhirnya gak di bahas di dalam ini.. Saya tetap menulis apa dan bagaimana yang terjadi tapi untuk tidak  dipublikasikan, karna itu bukan skenario drama yang di buat secara sengaja terus di pertontonkan..

 Ku tulis. Ku simpan.. biar hanya aku yang tau,, kenapa?? Karena kau masih ku anggap Teman.. Bagaimanapun yang terjadi tidak akan saya publikasikan karna saya tau kode etik.. Maka lakukan apa yang kalian mau, tidak akan ada pernah yang tau .. Kalopun ada yang tau itu karna mulutmu manismu yang bersilat..

Jika kamu bangga dengan hal ini.. saya ucapkan terimakasih..
Dan Tulisan ini   gak ada awal, inti bahkan ujungnya.. Ini hanya sekedar kalimat agar bisa menjadi selayaknya Orang yang hidup di dunia nyata bukan drama yang mendramatisir untuk kau banggakan di depan orang lain..

"Be Your Self"


Saat berusia 17 tahun  sering disebut dengan sweet seventen. Dikatakan sweet karena diharapkan tumbuh menjadi pribadi lebih baik, lebih dewasa dan memiliki tanggung jawab pada diri sendiri, hingga salah satu syarat kepemilikan SIM  juga harus berusia 17 tahun.  Ya.. usia tersebut diharapkan memiliki tingkat emosional yang lebih matang. Tidak jarang banyak dijumpai orangtua memberi ijin pada putra dan putri mereka diusia tersebut mengenal lawan jenis.

Usia 17 tahun adalah masa remaja yang salah satu tugas dari tugas perkembangannya   mengenal lawan jenis. Bahkan tidak jarang juga dijumpai pada usia 20-an banyak anak remaja atau  orang yang memasuki area dewasa awal memilih untuk mengenal lawan jenis. 

Saat mereka ingin mengenal lawan jenis mereka tidak jarang mereka sering mengubah sifat mereka agar terlihat menarik di depan lawan jenis mereka. Satu hal yang mereka lupa bahwa ketika mereka tampil dengan apa adanya mereka, membuat orang lain lebih mudah  memahami bagaimana pribadi mereka yang sebenarnya. 

Saat seseorang memiliki sifat yang dideskripsikan orang yang terbuka, sering membuka awal pembicaraan dan  energik maka tidak jarang mereka mengubah deskripsi dari sifat mereka menjadi lebih pendiam dan menjadi pemalu karena berhubungan dengan lawan jenis mereka agar terlihat lebih menarik. 

*Jaim.. Ya.. Mereka sering menyebutkan demikian, agar terlihat menarik atau menjadi pribadi yang disukai lawan jenis mereka tidak menjadi diri sendiri.

Butuh waktu dan proses dari lingkungan mengubah dari keadaan tersebut. Ketika karakter yang melekat pada diri kita sudah tetap, bukan tidak mungkin sifat yang kita deskripsikan pada lawan jenis dapat kembali pada awalnya. 
Hal yang sering temukan pada teman-temanku. Mereka sudah menjalin komitmen dalam berpacaran, diawali dengan rasa sayang yang tidak dapat diungkapkan.  Tidak lama mereka juga akan mencerikan “Ternyata kami gak cocok, dia beda saat PDKT”

Yupss.. Hal yang terjadi bukan karena ketidakcocokan, tapi menurutku belum mengenal pribadi satu sama lain. Memang.. untuk memahami kepribadian dari satu orang dengan orang lain hal yang sangat sulit, bahkan orang yang sudah lama tinggal dalam komitmen suami dan istri masih tetap belajar bagaimana sifat dari masing-masing pasangan. 
Yah.. Paling tidak ketika identitas kepribadian kita tidak ada yang tersamarkan, membantu orang lain untuk memahami kita sekarang dan bahkan hari-hari berikutnya.
Artinya mari menjadi pribadi yang apa adanya, sehingga orang lain nanti dapat lebih memahami deskripsi sifat kita :)

Jumat, 12 Desember 2014

*Diary Tanpa Gembok*

Hallo my blog.. I am share how about my feel. Just for you blogger :)

Tahun 2014 sudah hampir selesai, tahun ini juga melewati usia 22 tahun. Skenario yang dilalui sudah cukup banyak bukan? Ya.. Kau tau bukan? 4 Bulan ini sudah memasuki masa dewasa awal,    berharap tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. 

Tahun 2010 kemaren lulus dari masa putih biru... Yups.. Masa SMA.  Melakukan hal yang dilakukan layaknya anak remaja, Main bersama-sama teman dan tentunya saat ngumpul paling heboh. Tak heran, orang juga akan sering iri melihat tawa itu.
Saat SMA permasalahan yang dialami Cuma satu. Hanya melihat, memantau dan memahami kemana jurusan perkuliahan akan berlabuh. Hahahaha.. keinginan lulus di bidang Kedokteran, mencoba sekuat mungkin mencapai hal itu, hingga akhirnya sadar kemampuan dan alam  tidak mendukung kesana, Hingga mulai memasuki yang baru mencoba beralih dalam dunia Psikologi.
Ya.. memahami bagaimana pelajaran psikologi, memahami arah setelah lulus kemana, mencari lmu yang berhubungan dengan Psikologi. Alhasil diam ditempat Psikologi.

Pertengahan 2010 memasuki skenario yang baru, memulai kuliah dengan jurusan yang saya minati dan penasaran bagaimana ilmu di dalamnya. Hahahaha.. Tapi, Satu tahun dalam Psikologi kembali mencoba Kedokteran. Hal yang sama juga terjadi kemampuan dan alam tidak mendukung *Haisss!!
Mulai semester tiga fokus dengan jurusan yang sudah dijalani, memulai pelajaran dan bagaimana persahabatan di dalamnya. Tidak lama berlalu kenyamanan akan lingkungan juga telah tumbuh, semakin membuat semangat dalam kuliah. *Rugi kalo gak ngampus!

Saat awal kuliah masih merasakan seperti SMA, masih bisa bermain sambil belajar. Mulai semester 4 memasuki perkuliahan.. Hahaha... 
*Hajab! Waktu jalan-jalan pun hampir kosong, selalu disibukkan dengan Laporan.
 *Hampir Phobia Sama Power Point. Hahaha
Masuk semester 7 mulai mengambil mata kuliah seminar, fokus tujuan hanya satu. Bagaimana skripsi dapat diselesaikan dengan sangat baik. Yups.. Puji Tuhan Dilalui dengan baik :), Hingga dapat lulus 3,5 tahun dan mendapat gelar yang terbaik.

Hal yang berbeda yang dialami saat SMA, Ketika lulus kuliah ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, bagaimana dengan pekerjaan dan bagaimana ilmu yang akan terus berkembang.
Kemaren Lulus Juni 2014, hingga saat ini kegiatan tak luput dari depan laptop dan menikmati  kebebasan. Tidak terasa ternyata sekarang sudah hampir penutupan tahun. artinya 6 bulan yang saya jalani setelah wisuda sibuk dengan main-main dan jalan-jalan. Tidak ada yang ku sesali disini, melainkan sangat bersyukur dengan lulus 3,5 tahun artinya Tuhan memberi kesempatan untuk istrahat selama 6 bulan. 

Satu hal pesan dari Bapak Dosen yang selalu kuingat setelah menjadi sarjana adalah "Wisuda dan Menikah adalah hal yang sama. Menyelesaikan masalah dan menambah masalah baru, tapi harus dilalui untuk hal yang lebih tingggi" 
*Bina sangat mengerti artinya pak..

Alhasil kan.......... Sekarang sudah mulai berpikir, langkah apa yang akan diambil. Terlepas dari langkah untuk melanjutkan study yang adanya nanti pertengahan tahun, yang kembali akan menikmati masa-masa berjuang seperti kemaren untuk mendapat jurusan yang terbaik.
Tidak ada yang tau bagaimana gambaran pekerjaan yang jelas untukku, bukan hanya untuk sekarang, melainkan untuk tahun selanjutnya. *Terjadi bukan hanya keinginan tubuh.

Sangat menikmati bagaimana istrahat selama 6 bulan ini, hal yang paling indah selalu ada waktu untuk  keluarga. Hal yang terpikir di benakku sekarang sebelum aku berjuang memulai yang baru, ternyata Tuhan telah membuat aku mengalami masa-masa kebersamaan yang jauh lebih sering dengan keluarga terlebih dengan orangtua. Hal yang nanti akan sulit teramat sulit kulakukan ketika aku berada dan kembali di dalam dunia yang baru, entah itu pekerjaan atau lanjut study. 

Setelah dijalani ternyata baru paham bagaimana yang sudah berlalu merupakan yang terbaik.. Dari semua yang terjadi Tuhan tidak pernah terlalu cepat atau lambat. Dia selalu Tepat waktu untuk menggariskan hal yang paling baik untuk hidupku. Doa yang selalu terucap, Segala apapun yang ku inginkan tetap yang terjadi berdasarkan kehendak Tuhan hingga bukan hanya baik untuk saat ini melainkan untuk Tahun – tahun berikutnya. 
Artinya adalah setiap yang terjadi harus dinikmati, karena setiap yang terjadi juga ada artinya. So, Fighting!!!!!!

Senin, 08 Desember 2014

“Shadow”


Waktu kecil orang yang paling manja kepada Ayah dan Tidak boleh seorangpun yang membuat dia nangis kata Oppung Bayak.
 Orang selalu menyebutnya pendiam, Menjawab sepuluh pertanyaan hanya dengan satu senyum. Orang yang hanya mau melakukan pekerjaan yang melatih kesabaran.
Sartika Ariane Saragih Sumbayak. She is my sister :*




 Lahir menjadi anak pertama (Boru Panggoaran) dan Cucu paling besar dari keluarga Ayah dan Mama.
Ini sebuah tulisan dari kami adik-adikmu  keluarga besar yang diwakili oleh Sabrina.
Di akhir penutup tahun 2014 mulai sudah sadar sekarang kau tumbuh “dewasa” sudah diberi ijin untuk mengenal laki-laki lebih dalam demikian  kata Ayah. Ya.. Selamat :)
Terlahir dari anak dan cucu pertama bukanlah hal yang mudah, bukan karena kau harus memberi kepada kami adik-adikmu bagaimana uang jajan, sama-sama belanja dan kedekatan untuk cerita.
Tapi hal yang paling sulit adalah menggambarkan  bagaimana dirimu melakukan yang terbaik untuk dirimu sendiri sehingga kami semua dapat bercermin untuk melihat diri kami.

Anak kecil yang dulunya  lahir menghiasi isi rumah ini ternyata sekarang sudah tumbuh anggun. Tahun 2014 ini sudah melewati usia 24 tahun hingga 4 bulan lagi berusia 25 tahun. Pertanyaan yang diberikan setiap orang juga telah bertingkat.
Mulai dari, sudah lulus kuliah kah? Sudah bekerjakah? Semua pertanyaan itu dijawab oleh caramu dengan baik. Hingga sekarang mulai pertanyaan yang lebih tinggi “Kapan menikah” ?
Yupss.. Selamat menjawab semua pertanyaan dari mereka :)

Tulisan  ini bukan untuk menginjinkan atau memberi kode untuk kau  berumah tangga, tapi tidak ada yang tahu bagaimana proses yang akan terjadi. Sebelum kau terlalu jauh melangkah nantinya aku berharap engkau sudah membaca ini terlebih dahulu, karena kita tak tau kapan jodohmu datang. Hahahaha..
Ya.. kami berharap semoga segala sesuatu yang kau harapkan dapat terjadi dengan baik, hingga jodoh pun mendapat yang terbaik seperti kesabaranmu dalam mencari pekerjaan kemaren. 

Siapapun pangeran yang akan menggetarkan hatimu, dimanapun dan bagaimanapun dia kami berharap satu hal “Dia kelak akan mengerti pada kami bahwa saat kau pulang kerumah ini banyak hal yang akan kita lakuin bersama”.
Siapapun jodoh yang datang nanti padamu,  aku yakin laki-laki itu sudah membaca ini terlebih dahulu sehingga ada hal yang tidak perlu dijelaskan tetapi dia langsung memahaminya tanpa kau beritahu. Tidak ada yang tau siapa laki-laki itu, tapi yang  pasti dia akan tahu tulisan ini  cepat atau lambat. Namun, jika pria itu tidak mengetahui bacaan ini aku berharap semua kegiatan yang akan kita lakukan memberi dia pemahaman bahwa ada yang kami harapkan. 

Ntah bagaimanapun karakter pria yang kau kagumi, sedang apa dia sekarang, apa pekerjaannya, dan dimana dia tinggal, tak ada yang mengetahuinya. Hanya kau yang tau bagaimana laki-laki yang kau harapkan dan Tuhan Yesus juga yang akan  mengatakan itu terjadi atau Tidak.
Namun, Hal yang  kami percaya saat ini orang yang baik, akan mendapatkan yan baik juga J
(Sedikit sulit memang memahami , karena sekarang tulisan ini shadow)

Saat laki-laki yang kau idamkan  selalu kau sebut dalam doamu  atau ada pria yang selalu membawa namamu dalam doanya namun kelak tidak bersanding denganmu artinya Tuhan sangat menyiapkan hal yang Kudus kepadamu dihari itu juga. So, Dont Be Affaraid :)
  
*Kalo ditanya kenapa aku menulis ini?
Ya.. ini terjadi hanya dalam sekilas dalam pemikiranku ternyata kita sudah tumbuh dewasa dengan kesibukan masing-masing. Sudah 2 tahun tidak melewati bulan 12 secara bersamaan. Padahal setiap tahunnya semua punya tugas masing-masing di bulan Desember. Mulai dari Sartika, Surya dan Sabio. Sekarang semua tugas kalian diambil alih olehku karena saat ini aku yang ada di kampung. Senang melihat surya dan sabio berjuang untuk sekolahnya tapi tidak bisa dipungkiri ada perasaan sedih ketika kita tidak melakukan bersama. Hal ini yang membuat aku menulis ini, sudah  2 kali terjadi, pasti ada kemungkinan untuk 3 4 5 6 7~~~~~~ tahun berikutnya. Kelak jika memang kau tidak kembali melakukan tugasmu dirumah ini bukan karena alasan pekerjaan artinya saat disitu jugalah tulisan ini terjadi dengan Nyata.
 
*Tulisan ini sengaja kutulis menggunakan bahasa Indonesia tanpa unsur Budaya Simalungun. Yah,, kembali lagi karena tidak ada yang tahu nanti bagaimana gambaran pria yang akan datang padamu. Saat dia datang dengan suku yang berbeda dari suku kita, maka aku sangat berharap hal ini bukan alasan untuk dia tidak memahaminya.
#Saribudolok#09 Desesember 2014# 12.10#