Waktu kecil orang yang paling manja kepada Ayah dan Tidak boleh seorangpun yang membuat dia nangis kata Oppung Bayak.
Orang selalu menyebutnya pendiam, Menjawab
sepuluh pertanyaan hanya dengan satu senyum. Orang yang hanya mau melakukan pekerjaan
yang melatih kesabaran.
Sartika Ariane Saragih Sumbayak.
She is my sister :*
Lahir menjadi anak pertama (Boru Panggoaran) dan Cucu paling besar dari keluarga Ayah dan Mama.
Lahir menjadi anak pertama (Boru Panggoaran) dan Cucu paling besar dari keluarga Ayah dan Mama.
Ini sebuah tulisan dari kami
adik-adikmu keluarga besar yang diwakili
oleh Sabrina.
Di akhir penutup tahun 2014 mulai
sudah sadar sekarang kau tumbuh “dewasa” sudah diberi ijin untuk mengenal
laki-laki lebih dalam demikian kata Ayah.
Ya.. Selamat :)
Terlahir dari anak dan cucu
pertama bukanlah hal yang mudah, bukan karena kau harus memberi kepada kami
adik-adikmu bagaimana uang jajan, sama-sama belanja dan kedekatan untuk cerita.
Tapi hal yang paling sulit adalah menggambarkan bagaimana dirimu melakukan yang terbaik untuk
dirimu sendiri sehingga kami semua dapat bercermin untuk melihat diri kami.
Anak kecil yang dulunya lahir menghiasi isi rumah ini ternyata
sekarang sudah tumbuh anggun. Tahun 2014 ini sudah melewati usia 24 tahun
hingga 4 bulan lagi berusia 25 tahun. Pertanyaan yang diberikan setiap orang
juga telah bertingkat.
Mulai dari, sudah lulus kuliah
kah? Sudah bekerjakah? Semua pertanyaan itu dijawab oleh caramu dengan baik.
Hingga sekarang mulai pertanyaan yang lebih tinggi “Kapan menikah” ?
Yupss.. Selamat menjawab semua
pertanyaan dari mereka :)
Tulisan ini bukan untuk menginjinkan atau memberi kode
untuk kau berumah tangga, tapi tidak ada
yang tahu bagaimana proses yang akan terjadi. Sebelum kau terlalu jauh
melangkah nantinya aku berharap engkau sudah membaca ini terlebih dahulu,
karena kita tak tau kapan jodohmu datang. Hahahaha..
Ya.. kami berharap semoga segala
sesuatu yang kau harapkan dapat terjadi dengan baik, hingga jodoh pun mendapat
yang terbaik seperti kesabaranmu dalam mencari pekerjaan kemaren.
Siapapun pangeran yang akan
menggetarkan hatimu, dimanapun dan bagaimanapun dia kami berharap satu hal “Dia
kelak akan mengerti pada kami bahwa saat kau pulang kerumah ini banyak hal yang
akan kita lakuin bersama”.
Siapapun jodoh yang datang nanti
padamu, aku yakin laki-laki itu sudah
membaca ini terlebih dahulu sehingga ada hal yang tidak perlu dijelaskan tetapi
dia langsung memahaminya tanpa kau beritahu. Tidak ada yang tau siapa laki-laki
itu, tapi yang pasti dia akan tahu
tulisan ini cepat atau lambat. Namun,
jika pria itu tidak mengetahui bacaan ini aku berharap semua kegiatan yang akan
kita lakukan memberi dia pemahaman bahwa ada yang kami harapkan.
Ntah bagaimanapun karakter pria
yang kau kagumi, sedang apa dia sekarang, apa pekerjaannya, dan dimana dia
tinggal, tak ada yang mengetahuinya. Hanya kau yang tau bagaimana laki-laki
yang kau harapkan dan Tuhan Yesus juga yang akan mengatakan itu terjadi atau Tidak.
Namun, Hal yang kami percaya saat ini orang yang baik, akan
mendapatkan yan baik juga J
(Sedikit
sulit memang memahami , karena sekarang tulisan ini shadow)
Saat laki-laki yang kau idamkan selalu kau sebut dalam doamu atau ada pria yang selalu membawa namamu dalam doanya namun kelak tidak bersanding denganmu artinya Tuhan sangat menyiapkan hal yang Kudus kepadamu dihari itu juga. So, Dont Be Affaraid :)
*Kalo
ditanya kenapa aku menulis ini?
Ya..
ini terjadi hanya dalam sekilas dalam pemikiranku ternyata kita sudah tumbuh
dewasa dengan kesibukan masing-masing. Sudah 2 tahun tidak melewati bulan 12
secara bersamaan. Padahal setiap tahunnya semua punya tugas masing-masing di
bulan Desember. Mulai dari Sartika, Surya dan Sabio. Sekarang semua tugas
kalian diambil alih olehku karena saat ini aku yang ada di kampung. Senang
melihat surya dan sabio berjuang untuk sekolahnya tapi tidak bisa dipungkiri ada
perasaan sedih ketika kita tidak melakukan bersama. Hal ini yang membuat aku
menulis ini, sudah 2 kali terjadi, pasti
ada kemungkinan untuk 3 4 5 6 7~~~~~~ tahun berikutnya. Kelak jika memang kau
tidak kembali melakukan tugasmu dirumah ini bukan karena alasan pekerjaan
artinya saat disitu jugalah tulisan ini terjadi dengan Nyata.
*Tulisan
ini sengaja kutulis menggunakan bahasa Indonesia tanpa unsur Budaya Simalungun.
Yah,, kembali lagi karena tidak ada yang tahu nanti bagaimana gambaran pria
yang akan datang padamu. Saat dia datang dengan suku yang berbeda dari suku
kita, maka aku sangat berharap hal ini bukan alasan untuk dia tidak memahaminya.
#Saribudolok#09 Desesember 2014# 12.10#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar