Senin, 08 Desember 2014

“Shadow”


Waktu kecil orang yang paling manja kepada Ayah dan Tidak boleh seorangpun yang membuat dia nangis kata Oppung Bayak.
 Orang selalu menyebutnya pendiam, Menjawab sepuluh pertanyaan hanya dengan satu senyum. Orang yang hanya mau melakukan pekerjaan yang melatih kesabaran.
Sartika Ariane Saragih Sumbayak. She is my sister :*




 Lahir menjadi anak pertama (Boru Panggoaran) dan Cucu paling besar dari keluarga Ayah dan Mama.
Ini sebuah tulisan dari kami adik-adikmu  keluarga besar yang diwakili oleh Sabrina.
Di akhir penutup tahun 2014 mulai sudah sadar sekarang kau tumbuh “dewasa” sudah diberi ijin untuk mengenal laki-laki lebih dalam demikian  kata Ayah. Ya.. Selamat :)
Terlahir dari anak dan cucu pertama bukanlah hal yang mudah, bukan karena kau harus memberi kepada kami adik-adikmu bagaimana uang jajan, sama-sama belanja dan kedekatan untuk cerita.
Tapi hal yang paling sulit adalah menggambarkan  bagaimana dirimu melakukan yang terbaik untuk dirimu sendiri sehingga kami semua dapat bercermin untuk melihat diri kami.

Anak kecil yang dulunya  lahir menghiasi isi rumah ini ternyata sekarang sudah tumbuh anggun. Tahun 2014 ini sudah melewati usia 24 tahun hingga 4 bulan lagi berusia 25 tahun. Pertanyaan yang diberikan setiap orang juga telah bertingkat.
Mulai dari, sudah lulus kuliah kah? Sudah bekerjakah? Semua pertanyaan itu dijawab oleh caramu dengan baik. Hingga sekarang mulai pertanyaan yang lebih tinggi “Kapan menikah” ?
Yupss.. Selamat menjawab semua pertanyaan dari mereka :)

Tulisan  ini bukan untuk menginjinkan atau memberi kode untuk kau  berumah tangga, tapi tidak ada yang tahu bagaimana proses yang akan terjadi. Sebelum kau terlalu jauh melangkah nantinya aku berharap engkau sudah membaca ini terlebih dahulu, karena kita tak tau kapan jodohmu datang. Hahahaha..
Ya.. kami berharap semoga segala sesuatu yang kau harapkan dapat terjadi dengan baik, hingga jodoh pun mendapat yang terbaik seperti kesabaranmu dalam mencari pekerjaan kemaren. 

Siapapun pangeran yang akan menggetarkan hatimu, dimanapun dan bagaimanapun dia kami berharap satu hal “Dia kelak akan mengerti pada kami bahwa saat kau pulang kerumah ini banyak hal yang akan kita lakuin bersama”.
Siapapun jodoh yang datang nanti padamu,  aku yakin laki-laki itu sudah membaca ini terlebih dahulu sehingga ada hal yang tidak perlu dijelaskan tetapi dia langsung memahaminya tanpa kau beritahu. Tidak ada yang tau siapa laki-laki itu, tapi yang  pasti dia akan tahu tulisan ini  cepat atau lambat. Namun, jika pria itu tidak mengetahui bacaan ini aku berharap semua kegiatan yang akan kita lakukan memberi dia pemahaman bahwa ada yang kami harapkan. 

Ntah bagaimanapun karakter pria yang kau kagumi, sedang apa dia sekarang, apa pekerjaannya, dan dimana dia tinggal, tak ada yang mengetahuinya. Hanya kau yang tau bagaimana laki-laki yang kau harapkan dan Tuhan Yesus juga yang akan  mengatakan itu terjadi atau Tidak.
Namun, Hal yang  kami percaya saat ini orang yang baik, akan mendapatkan yan baik juga J
(Sedikit sulit memang memahami , karena sekarang tulisan ini shadow)

Saat laki-laki yang kau idamkan  selalu kau sebut dalam doamu  atau ada pria yang selalu membawa namamu dalam doanya namun kelak tidak bersanding denganmu artinya Tuhan sangat menyiapkan hal yang Kudus kepadamu dihari itu juga. So, Dont Be Affaraid :)
  
*Kalo ditanya kenapa aku menulis ini?
Ya.. ini terjadi hanya dalam sekilas dalam pemikiranku ternyata kita sudah tumbuh dewasa dengan kesibukan masing-masing. Sudah 2 tahun tidak melewati bulan 12 secara bersamaan. Padahal setiap tahunnya semua punya tugas masing-masing di bulan Desember. Mulai dari Sartika, Surya dan Sabio. Sekarang semua tugas kalian diambil alih olehku karena saat ini aku yang ada di kampung. Senang melihat surya dan sabio berjuang untuk sekolahnya tapi tidak bisa dipungkiri ada perasaan sedih ketika kita tidak melakukan bersama. Hal ini yang membuat aku menulis ini, sudah  2 kali terjadi, pasti ada kemungkinan untuk 3 4 5 6 7~~~~~~ tahun berikutnya. Kelak jika memang kau tidak kembali melakukan tugasmu dirumah ini bukan karena alasan pekerjaan artinya saat disitu jugalah tulisan ini terjadi dengan Nyata.
 
*Tulisan ini sengaja kutulis menggunakan bahasa Indonesia tanpa unsur Budaya Simalungun. Yah,, kembali lagi karena tidak ada yang tahu nanti bagaimana gambaran pria yang akan datang padamu. Saat dia datang dengan suku yang berbeda dari suku kita, maka aku sangat berharap hal ini bukan alasan untuk dia tidak memahaminya.
#Saribudolok#09 Desesember 2014# 12.10#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar