Selasa, 06 Januari 2015

Love imposibble..Im_Posibble..Imposibble is Love


 Oke.. mari bercerita tentang cinta. Hahahahaha..
 Sudah cukup umur dan dewasa bukan untuk membahasnya???
 Yapsss..
 Setelah lulus SMA dan Sarjana hal yang menarik untuk dibahas selain Dunia kerja adalah teman hidup. Hahahaha..
 Ayeee !!!!!
 Disini aku bercerita bukan karena aku akan memasuki ranah “menikah” tapi nanti. 
 Artinya sekarang masih belajar dari mereka yang sudah memasuki tahap ini. 
 Yaaa.. Tentu.. Aku Cuma mengamati setiap keadaan sehingga dapat belajar.
 Dalam budaya timur, hal yang sudah biasa untuk dibahas saat lulus kuliah atau orang yang telah memasuki dunia pekerjaan pertanyaan pertama biasanya : 

“Lagi dekat dengan siapa, Siapa Pacar atau bahkan kapan Menikah”
 Bukan hal yang baru ketika diberi pertanyaan demikian,
 semua orangpun menjawab beragam dengan persepsi mereka masing-masing.
“Belum kepiran, masih fokus kerja, belum dapat yang terbaik, Lagi mencari atau bahkan jawaban lagi menunggu seseorang”

 Jawaban tersebut tidak disalahkan, tidak juga dibenarkan semua kembali bagaimana orang memahami dan bagaimana orang melihat gambaran perasaan itu ada di urutan keberapa dalam hidupnya. 
 Silahkan mengenal siapapun untuk melihat gambaran yang sesuai dengan karakter dan harapanmu :)
 Topik yang menarik dalam remaja atau bahkan dewasa awal yaitu “teman lelaki atau teman wanita”
 Tidak jarang akibat topik ini terlalu menarik untuk dibahas, bahkan orang yang sudah memasuki dewasa akhir juga penasaran mengikuti bagaimana perkembangan teman laki-laki atau teman perempuan di lingkungan mereka.

 Bukan untuk sibuk mencari tahu, bukan juga karena sebatas penasaran artinya mereka juga ingin merasakan kebahagian yang ada di lingkungan mereka. 

 Hal yang menjadi salah satu “batu kerikil” saat dekat dengan lawan jenis adalah keadaan sosial. Bagaimana lingkungan yang kurang mendukung, sahabat yang kurang mengerti dan orang –orang yang tidak dikenal juga ikut ambil bagian sebagai pembatas.
 Keadaan yang terjadi tidak jarang membuat pribadinya sendiri menutup diri dari lawan jenisnya, 
 bahkan kadang sembunyi dari keadaan yang sebenarnya.
 Kenapa??
 Yah.. silahkan membuat jawaban masing-masing sesuai pribadi kamu..

 Sisi lain yang dapat dilihat dari keadaan tersebut bahwa kejadian seperti itu  dapat sebagai jembatan untuk kita lebih meyakinkan diri untuk memberi yang terbaik, bahwa kita layak berada di posisi itu. Tidak untuk memperhitungkan atau mempertimbangkan bagaimana kita menjadi jaga jarak dengan lawan jenis.

 Saat lingkungan tidak memberi dukungan dalam bentuk apapun, satu hal yang membuat kita menang dari lingkungan bahwa kita melakukan apa yang seharusnya diperjuangkan untuk diri kita sendiri, Tentu..  karena hanya kamu  yang mengerti bagaimana perasaan dan diri kamu  sendiri. 

 Tidak ada yang paham bagaimana perasaan dirimu sendiri, tidak ada yang tau kebenaran isi hati dan tidak ada yang tahu langkah apa yang akan kamu lakukan untuk lawan jenismu, perasaan itu hanya berpacu dengan dirimu sendiri yang  hanya dapat dirasakan seperti angin yang berhembus.. #Eaaakk.
 Semua jawaban dari pernyataan itu ada dalam dirimu.. 
 Maka, jangan kwatir.. kamu hanya melakukan apa yang sudah menjadi tugasmu :)

 Sudah menjadi hukumnya bahwa setiap tindakan yang akan kita lakukan , maka orang dapat melihat dari sudut negatif atau positif. Bahkan, orang yang sudah melakukan dengan baikpun pasti ada orang yang tidak menyukainya. Keadaan lingkungan tersebut membuat orang ragu, namun satu hal yang dipahami keadaan itu akan terjawab dengan sangat baik kepada semua orang saat melakukan dengan tulus.......


Tidak perlu mengkwatirkan bagaimana lingkungan terhadap kita, bersyukurlah kamu masih amat teramat diperhatikan untuk mendapat yang terbaik. Silahkan untuk membuka diri dan menutup diri karena diri sendiri bukan karena keadaan lingkungan.

 Jangan takut, jangan ragu dan jangan kesal juga dengan semua pertanyaan yang diberikan tentang bagaimana kisahmu. Mereka hanya ingin berbahagia saat kau menemukan hal yang sangat indah. Berterimakasihlah selalu ditanya oleh lingkungan, artinya kamu sudah naik kelas  dari berbagai macam pertanyaan. Yah,, yang dulunya pertanyaan itu hanya bagaimana pendidikan maka sekarang bagaimana gambaran teman hidup, yang sebentar lagi akan muncul pertanyaan bagaimana gambaran keluarga. 

 Mari Belajar mengenal bagaimana pribadi orang lain sehingga kita dapat  mencari yang terbaik, 
 bukan teman tanpa kepastian, bukan juga harapan palsu atau bukan juga hal yang terlalu melebihkan. Semua akan dilakukan tetap pada porsi dan tetap pada ranahnya..
 Mari untuk selalu berpikir positif :)
 Good Luck!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar